Pengembangan Rencana Bisnis Informatika


  1. SDM dan Organisasi
Pada setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang jelas untuk menjalankan perusahaan tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pimpinan perusahaan harus berupaya untuk membagi tugas dan menempatkan semua sumber daya perusahaan, khuusnya SDM, dalam posisi yang tepat sesuai bidang keahlian masing-masing. Hal ini menjadikan setiap individu yang terdapat dalam perusahaan tersebut memiliki gambaran jelas menenai kedudukan, fungsi, hak dan kewajibannya.

Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah garis hierarki (bertingkat) yang mendeskripsikan  kompenen-komponen yang menyusun perusahaan dimana setiap individu (sumber daya menusia) yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsi masing-masing. Secara garis besarnya, ada lima jenis struktur organisasi perusahaan, yaitu:

  • Struktur Organisasi Fungsional

Yaitu susunan organisasi yang didasarkan pada fungsi masing-masing. Minimal terdiri dari lima bagian utama (divisi) yaitu divisi produksi (pembuat produk), divisi pemasaran (promosi dan penjualan), divisi personalia (ketenagakerjaan), divisi pembelajaan, dan divisi umum.

  • Struktur Organisasi Usaha

Struktur organisasi ini adalah susunan organisasi yang terdapat pada sebuah perusahaan besar yang didasari oleh adanya pengembangan produk dan riset-riset usaha sehingga kompenennya menjadi lebih luas.

  • Struktur Organisasi Proyek

Adalah sebuah susunan organisasi yang dibentuk untuk mengerjakan suatu projek kerja pada perusahaan. Struktur organisasi hanya bersifat sementara karena akan dieleminasi ketika project telah selesai.

  • Struktur Organisasi Matriks

Jenis ini dibentuk untuk mengerjakan beragam project yang dikembangkan oleh perusahaan. Struktur ini dikepalai oleh vice president, dan dibawahnya ada manajer-manajer proyek yang bertugas menyelesaikan project yang diemban masing-masing.

Susunan organisasi dalam perusahaan biasanya dibentuk atas kesepakatan para pemilik perusahaan. Jumlah dan perluasan posisi jabatan dibuat menyesuaikan besar kecilnya perusahaan. Susunan organisasi pada perusahaan dibentuk seperti berikut :

- Dewan Direksi

Memiliki tugas peran untuk memimpin dan menentukan arah perusahaan. Susunan dewan direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, 3 orang wakil direktur dan 6 orang direktur.

- Manajer

Bertugas memimpin secara menyeluruh pada bidang manajerial yang dibidanginya. Manajer dibagi menjadi beberapa jabatan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya: manajer personalia yang bertugas mengatur SDM, manajer pemasaran (marketing), manajer operasional, manajer IT, manajer pabrik; manajer umum; manajer stock dan gudang, dan sebagainya.

- Bagian Divisi atau Departemen

Memiliki tugas peran untuk memimpin bidang tugas dari departemen yang diembannya. Ada berbagai departemen atau divisi yang ada pada sebuah struktur organisasi perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya departemen humas, departemen riset dan dengembangan, departemen personalia, departemen pemasaran, departemen uji kualitas, dan sebagainya.

- Staf dan Para Pekerja

Pada setiap jabatan dalam struktur organisasi sebuah perusahaan terdapat tugas dan tanggungjawab yang berbeda-beda, berikut contohnya:

  • Direksi

Tanggung jawab direksi secara umum adalah mengelola usaha perseroan sesuai anggaran dasar. Secara formal direksi mengadakan tiga kali rapat direksi untuk melakukan evaluasi kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain itu beberapa pertemuan informal juga diadakan guna membahas dan menyetujui hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.

  • Direktur Utama (Dirut)

Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya secara perdata.

Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan dalam anggaran dasar PT, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT.

  • Direktur Keuangan
  • Direktur Personalia
  • Manager
Tugas seorang yang menjabat sebagai manager sebenarnya adalah penyatuan yakni bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.

  •  Manager Personalia
Selain manager umum, dalam perusahaan skala besar, diperlukan juga personil yang mengurusi bidang-bidang spesifik, salah satunya adalah manager personalia.

  •  Manager Pemasaran
Jika manager personalia bertanggung jawab dalam urusan personalia, maka manager pemasaran bertugas menangani hal-hal yang terkait promosi dan penjualan bisnis yang dimiliki perusahaan.

  • ADM & Gudang
Bagian ini bertugas untuk mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan.

  • Divisi Regional

Referensi


Komentar

Postingan Populer